Katerina

Aku telah mengenali dua wanita hebat yang sempat aku labuhkan kasih sayangku. Juga. . . yang pernah aku cintai setulus hatiku. Walaupun aku tak dapat memiliki kedua-dua mereka. . . aku tetap berpuas hati dan bersyukur ke hadrat ilahi. . . setidak-tidaknya aku sempat membahagiakan mereka walau mungkin untuk sementara.

Bagai tak terpijak kakinya di bumi, bagaikan langit jatuh menghempap diri. . . dugaan tiada terperi dengan pemergian Ayu menemui ilahi. Katerina hadir lagi, dengan sisa cinta suci yang tiada berbelah bagi, mewarnakan semula pelangi cinta Kasyah yang telah mati. Mungkin di persada indah akhirnya, antara Kasyah dan Katerina, atau di persimpangan beronak mereka dihamparkan? Penuh debaran, bersilih cabaran. . . yang datang dan yang pergi. . . semuanya mengusutkan keadaan. Kejelitaan Zahirah mengocak damai. . . kerakusan Hisyam semakin menghancurkan. . . Namun segalanya ditangan Tuhan! Akan tumbangkah pohon cemara ke bumi. . . atau menguntum bunga cinta di kaki pelangi?

0 comments: (+add yours?)